Syukuran 7 bulanan

Hai, Ladies.

Selamat malam, apa kabar?
Semoga kita selalu dalam keadaan sehat dan happy ya :)

Hari ini adalah pertama kalinya lagi aku blogging setelah hampir sebulan aku di Solo, mudik. Dan mudik kali ini yang pualiiing lama, karena selain suami alhamdulillahnya malah juga ada kerjaan recording dan macem2 lah, aku pun sekalian puas2in ketemu temen-temen dan kulineran (aku punya food blog loh - klik aja di menu @maniakmakan , nanti otomatis akan ke-direct ke food blog aku), disitu Ladies bisa temuin beragam resep enak dan mudah, juga review makanan2 endoool. Yummy deh, cocok buat bumil dan foodie.

Nah, karena awalnya aku sebenernya mau pulangnya sebelum usia kandungan 7 bulan, tapi karena masih banyak keperluan, jadilah 7 bulanan di Solo, kita sekalian aja bikin rencana syukuran kecil2an, bukan pake acara mitoni, tapi hanya syukuran untuk mohon doa restu ke beberapa tetangga sekitar rumah Ibu Mertua/suamiku. Jadilah aku discuss sama Ibu baiknya menunya apa aja, buat sendiri atau beli aja, dan pesen apa2nya dimana, Ibu Mertuaku yang lebih tau, pokoknya manut Ibu deh, insya Allah lancar dan berkah. Jadilah kita memutuskan untuk buat sendiri semua menunya kecuali beberapa aja, keringan seperti klengkam tempe kering dan abon, buah, dan menu snacknya pun pesan supaya gak ngerepotin Ibu. Kan capek harus masak banyak, tapi untungnya Ibuku doyan masak, dan dibantu sama besannya Ibu yaitu Mbok Suti, dipanggilnya.

Mbok Suti itu sergep alias ringas alias kerjanya mantap banget, kebantu banget.

Dua hari sebelumnya, hari Senin, Klengkam dan abon sudah ready.

Sehari sebelumnya, sama2 aku n Leni n Ibu masang2 kaitan dus bareng2 (dibantuin Adiba :p dan pesennya ke Noni jadi dapet diskon, makaci) dan aku dan suami bikin ucapannya di Upstairs, makasih mas Jat - plus filenya kirim n di-print sama mas Sunu, yang fotocopy tetep Ibu wkwkwk, Ibuku Srikandi banget, semuanya ditekel dia. Sambal Goreng Krecek pun sudah Ibu masak :p

Aku sama padi (panggilan untuk suamiku) tinggal beli tempe kering aja di Mesran :) Beres.

Pagi hari tanggal 27 Juni 2018, hari Rabu, Ibu pagi2 ke pasar beli Pisang ambon tawangmangu dan Mbok Suti masak di pawon rumah, menanak nasi dan ayam sudah digoreng, kerupuk juga udah siap dibungkus semua. Siap2 toto-toto alias masukkin masakan semuanya pas nasi matang, jam 11 siang kurang, perkiraan mbok Suti.

Semoga bayinya sehat, selamat, berkah dunia akhirat!



Boxes



Menanak Nasi ala Mbok Suti



The art of rice making

Disiapkan semuanya, mulai dari snack, Pisang yang udah jadi warna pink karena dibalut tisu makan pink, dan mika untuk isi dusnya. Lalu yang bertugas toto-toto nasi adalah Ibu dan aku. Setelahnya, yang toto lauk adalah Bulik Mah, lalu yang naro snack, pisang, dan kerupuk + Ucapan mohon doa restu diatas kertas rotinya adalah mbak Mar. Gak ditutup dulu dusnya sampai saatnya dibagikan, ndak bau nanti, kan nasinya masih panas.


Risoles mayo ala Bulik Mah



Pisang Ambon Tawangmangu




My mother in law is toto-toto nasi :)



Foto dulu sebelum box ditutup



Ibu, Mbok Suti ketutupan Ibu, Leni, Bulik Mah, Mba Mar



Bagian toto-toto lauk ya Lik Mah




Behind the scene - sampe Adiba ikutan toto-toto juga




Itulah cerita Syukuran 7 bulanan babyku di Rumah Solo, semoga makin sehat dan berkah, selamat hingga persalinan nanti lancar sempurna, dikaruniai anak yang soleh/solehah gemah ripah loh jinawi, berbakti kepada orangtua, Tuhan dan NabiNya. Aamiiinn..

Sekian dulu ceritanya ya, Ladies.

Kalo kamu punya cerita tentang 7 bulanan, monggo dishare juga ya di comment.

Makasih, see you in my other stories, stay healthy and happy!

Thank you!